Jika berbicara mengenai wayang , ingatan atau femikiran kita selalu tertuju pada sebuah cerita yang menggunakan boneka atau orang. Misalnya Daerah Jawa tengah atau jawa Barat wayang yang terkenal adalah wayang golek. Wayang golek terbuat dari kayu kemudian diberikan busana. Lakon yang disenangi di Jawa Barat adalah lakon dari Mahabarata dan Ramayana. Jika di Jawa Barat ada wayang Golek, daerah Bali juaga memiliki wayang kulit atau sering disebut sebagai wayang perba. Cerita yang mereka angkat dalam pertunjukan wayang biasanya diambil dari wiracerita Mahabarata.
Sedangkan wayang itu sendiri berarti pertunjukan yang
bercerita,aktor maupun aktrisnya bisa saja boneka ataupun manusia. Jika di Jawa
Barat dan di Bali menggunakan wiracerita dari Mahabarata dan ramayana, berbeda
dengan di Lombok. Keberadaan wayang dilombok ini berkembang dengan baik pada
abad ke 20. Wayang yang terkenal dilombok ini adalah wayang sasak. Wayang sasak
ini sedikit berbeda dari wayang golek dan wayang kulit perba di Bali. Jika di Bali dan jawa tengah cerita yang
diangkat bersumber dari Mahabarata dan Ramayana, di Lombok cerita yang diangkat
bersumber dari kisah serat menak. Serat menak merupakan lakon yang
menggambarkan kepahlawanan seorang tokoh dari negeri Arab. Tokoh yang ternama
adalah Jayengrana. Jayengrana ini dapat disandingkan dengan tokoh Arjuna di
cerita Mahabarata. Dikarenakan ketampanan dan keinginannya untuk membela
kebenaran . (Cc: Melati Rahman)